13/02/2017
Salaam,
Ayah&Bunda sholiha
Alhamdulillah segera dibuka "Tempat Penitipan Anak
Terpadu "IC DAYCARE"
Kehadiran kami adalah sebagai solusi ayah bunda smua
Berbasis islami dan pendidikan karakter sesuai tahap perkembangan anak
Program unggulan kami: 📀Murottal day
📖Tahsin qur'an
🚁kelas robotik
📜story telling
🍩fun cooking
🙋🏻♂stimulus motorik dengan game kreatif dan edukatif
Dll
Dilengkapi dengan playground ⛳ dan menyediakan fasilitas catering anak
Manfaatkan berbagi Promo kami , diantaranya
:
🏷FREE REGISTRATION s/d bulan April 2017
👾FREE kelas ROBOTIK untuk yang mendaftar s/d 15 maret 2017
Menerima anak usia baby dan balita
CP :
0813 -1096- 4292
Alamat :
Perumahan Citra Pasundan blok f.5 no.29 curug-tangerang
Wassalamu'alaykum wr.wb
www.instagram.com/icdaycare
sholih - cerdas - berkarakter
10/02/2017
HATI- POSISI DUDUK ANAK "W" BISA MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN ANAK
Saat bermain, apakah posisi duduk si kecil seperti membentuk huruf W? Cobalah dikoreksi agar tidak menjadi kebiasaan di kemudian hari, karena posisi W ternyata dapat menimbulkan masalah pada panggul dan ortopedi lainnya.
Gangguan perkembangan anak karena posisi duduk “W”
Posisi duduk seperti huruf W, memang umum dipilih oleh anak-anak, terutama saat mereka duduk untuk bermain. Sayangnya, posisi ini dapat memicu beberapa masalah kesehatan seperti:
Gangguan ortopedi
Kebiasaan anak duduk pada posisi ini dapat menyebabkan anak-anak menderita dislokasi panggul (displasia). Dislokasi panggul merupakan kondisi cacat bawaan atau kelainan struktur tubuh yang disebabkan oleh keluarnya sendi panggul yang lemah dari tempatnya.
Jadi, bila pada keluarga Parents ada riwayat displasia, atau ada riwayat kesehatan yang berkaitan dengan dipslasia, sebaiknya posisi duduk ini dihindari.
Otot kaku
Posisi duduk W menyebabkan posisi paha, otot hip adductors, otot yang pemutar bagian tubuh ke dalam, dan urat keting (otot diatas tumit) saling berdekatan.
Bila si kecil di rumah mudah mengalami kekakuan otot, atau terdeteksi mengalami pemendekan otot permanen, maka mintalah ia untuk duduk pada posisi yang lain.
Masalah neurologis/ keterlambatan perkembangan
Saat seorang anak mengalami pertumbuhan massa otot berlebih (biasa disebut dengan
hypertonia atau spasticity ), posisi W akan mengakibatkan pertumbuhan gerak anak semakin abnormal, salah satu kondisi yang biasanya dihindari oleh banyak terapis otot.
Tentu saja, memilih posisi duduk lainnya akan sangat membantu anak dengan masalah otot atau keterlambatan perkembangan, tumbuh lebih baik.
Nah, bila saat ini si kecil terbiasa duduk dengan posisi W, cobalah dua tips berikut ini.
Ide untuk mengoreksi posisi duduk anak
Ada dua hal penting yang haus kita ingat saat mengoreksi posisi duduk anak, yaitu:
1. Tunjukkan perbedaannya
Pastikan anak mengetahui perbedaan posisi W dan duduk dengan kedua kaki tertekuk di depan tubuh.
Memperbaiki kebiasaan anak dengan cara menunjukkan mana posisi duduk yang tepat dan yang salah akan memudahkan anak untuk mengetahui batas kesalahan mereka.
Jadi, hindari hanya mengatakan “Jangan duduk seperti itu,” melainkan beri contoh dan tunjukkan cara melakukan posisi duduk yang benar.
2. Sabarlah, beri ia waktu
Parents juga harus tahu, bahwa pembiasaan baru ini akan membutuhkan waktu. Anak-anak perlu terbiasa, dan melenturkan ototnya agar mampu duduk dengan posisi yang tepat.
Jadi, saat si kecil kembali pada posisi duduk diantara dua kakinya, tegurlah, atau perlahan-lahan tarik kakinya, dan bantu ia untuk duduk dengan kedua kaki menekuk di depan.
Atau, cobalah buat permainan “duduk yang benar”; siapa yang mampu duduk dengan kaki menekuk di depan terlebih dahulu akan keluar sebagai pemenang.
Ajarkan juga si kecil untuk melatih mengganti kaki mana yang berada di depan. Bila hari ini ia menekuk dengan kaki kirinya di depan, lain kali minta ia untuk menekuk kaki kanannya yang di depan. Sesekali ajak ia melenturkan otot punggung dan panggulnya pada posisi tersebut.
Semoga informasi di atas bermanfaat ya,
Parents.
www.instagram.com/icdaycare
20/12/2016
Pesan Ibu Elly Risman (Senior Psikolog UI, Konsultan Parenting Nasional)
Inilah pesan Ibu Elly Risman untuk para Orangtua:
‘Kalau Anda dititipi anak presiden, kira-kira bagaimana mengasuh dan menjaganya?
Beranikah Anda membentaknya sekali saja?
Pasti enggak, kan?
Nah, yang sekarang menitip bukan presiden, tapi yang jauh lebih berkuasa dari presiden, yaitu Allah Ta’ala.
Beranikah Anda membentak, memarahi, mencubit, menyentil, bahkan memukul?
Jika Anda pernah melakukannya, kira-kira nanti dihari akhir apa yang Anda jawab ketika ditanya Pemiliknya?’
Jiwa anakmu lebih mahal dari susu termahal yang ditumpahkannya. Jaga lisanmu, duhai orangtua. Jangan pernah engkau memarahi anakmu hanya gara-gara ia menumpahkan susunya atau karena ia melakukan hal yang menurutmu salah. Anakmu tidak tahu kalau apa yang ia lakukan adalah kesalahan. Otaknya belum mempunyai konsep itu.
Jaga Jiwa Anakmu
Lihatlah tatapan mata anakmu yang tidak berdosa itu ketika engkau marah-marah. Ia diam dan mencoba mencerna apa yang engkau katakan. Apakah ia mengerti? Mungkin ia tapi cobalah perhatikan apa yang ia lakukan setelah engkau pukul dan engkau marahi? Anakmu tetap memelukmu, masih ingin engkau belai. Bukankah inilah tanda si anak ‘memaafkanmu’?
Namun, jika engkau terus-menerus mengumbar kata-kata kasarmu kepadanya, otak anakmu akan merekamnya dan akhirnya, cadangan ‘maaf’ di otaknya hilang. Apa yang akan terjadi selanjutnya, duhai orangtua? Anakmu akan tumbuh menjadi anak yang ‘ganas’ dan ia pun akan membencimu sedikit demi sedikit hingga tidak tahan hidup bersamamu.
Jiwa anak yang terluka itu akan mendendam. Pernahkah engkau saksikan anak-anak yang ‘malas’ merawat orangtuanya ketika tua? Jangan salahkan anak-anaknya. Cobalah memahami apa yang sudah dilakukan oleh orangtua itu kepada anak-anaknya ketika mereka masih kecil.
Rasulullah begitu menjaga jiwa anak-anak. Nabi nan mulia ini sangat tahu apa yang akan terjadi ketika jiwa anak sudah rusak. Orangtua, anakmu itu bukan kaset yang bisa kau rekam untuk kata-kata kasarmu. Bersabarlah. Jagalah kata-katamu agar anak hanya tahu bahwa ayah ibunya adalah contoh yang baik yang bisa menahan amarahnya.
Efek Jiwa yang Rusak
Duhai orangtua, engkau pasti kesal kalau anakmu nakal. Tapi pernahkan engkau berpikir bahwa kenakalannya mungkin adalah efek rusaknya jiwa anakmu karena kesalahanmu. Kau pukul, kau cubit anakmu hanya karena melakukan hal-hal sepele. Kau hina dina anakmu hanya karena ia tidak mau melakukan hal-hal yang engkau perintahkan.
Cobalah duduk dan merenungi apa saja yang telah engkau lakukan kepada anakmu. Apakah engkau lebih sayang pada susu paling mahal yang tertumpah? Anakmu pasti menyadari dan tahu ketika kemarahan itu selalu hadir didepan matanya. Jiwanya pun menjadi memerah bagai bara api. Apa yang mungkin terjadi ketika jiwa anak sudah terusik?
Anak tidak hormat pada orangtua. Anak menjadi musuh orangtua. Anak menjadi sumber kekesalan orangtua. Anak tidak bermimpi hidup bersama dengan orangtua. Hal-hal inikah yang engkau inginkan, duhai orangtua? Ingatlah, jiwa anakmu lebih mahal dari susu termahal yang ditumpahkannya. Jaga lisan dan perlakukanmu kepada anakmu.
07/05/2016
Tips Parenting: Kenali Temper Tantrum pada anak dan Cara mengatasinya – SayangiAnak
sayangianak.com
Temper tantrum adalah ledakan kemarahan yang terjadi secara tiba-tiba, tanpa terencana. Pada anak-anak, ini bukan hanya untuk mencari perhatian dari orang dewasa saja. Ketika mengalami tantrum, anak-anak cenderung melampiaskan segala bentuk kemarahannya. Baik itu menangis keras-keras, berteriak, men…
03/05/2016
Makanan Bayi 6 sampai 9 Bulan yang Dianjurkan dan Tidak Dianjurkan – SayangiAnak
sayangianak.com
Tidak semua makanan cocok untuk bayi loh. Sebelumnya sayangianak.com berbagi tentang Makanan Bayi 6 sampai 9 Bulan untuk Kecukupan Gizinya Berikut ini Makanan Bayi Usia 6 – 9 Bulan yang Dianjurkan dan Yang tidak Dianjurkan:
14/04/2016
Jangan Langsung Mengajarkan Dua Bahasa, itu menyebabkan Speech Delay pada anak, Begini Waktu...
sayangianak.com
Banyak keluarga muda yang kini membesarkan anak dengan dua bahasa atau lebih. Alasannya sangat beragam. Ada yang karena pasang orang asing, mendadak harus tinggal di luar negeri, atau sekadar ingin agar anak mengenal bahasa asing sejak dini agar siap menghadapi era globalisasi. Banyak p**a orangtua…
26/03/2016
IC Daycare on Instagram: “#daycare #penitipan #penitimurah #penitipananak #daily #balita...
https://www.instagram.com/p/BDYQAjBwJHN/
www.instagram.com
“ ”
19/03/2016
Anak di Bawah Usia 2 Tahun Baiknya Tak Diberi Gadget Karena Perkembangan Otaknya sedang Pesat –...
sayangianak.com
Kini, gadget tak hanya menjadi konsumsi orang dewasa, bahkan anak-anak di bawah usia 2 tahun. Padahal, rekomendasi American Academy of Pediatric (AAP) menyebut anak di bawah 2 tahun seharusnya sama sekali tidak diperkenalkan dengan screen time (gadget atau TV). Anak sebaiknya baru diperkenalkan jika…
19/03/2016
Mainan Mungkin Bisa Orangtua Belikan, Tapi Percaya Diri Tidak, Ini Cara Besarkan Anak Hebat dan...
sayangianak.com
Rasa percaya diri pada anak muncul dari rasa aman dan dicintai. Sesuatu yang mungkin bisa Anda berikan dengan mudah pada mereka. Tapi, rasa percaya diri sesungguhnya, baru muncul ketika anak merasa bahwa dia bisa melakukan sesuatu dengan baik dan karena dia memiliki kemampuan untuk melakukan sesuatu…
11/03/2016
Athfal Store
Taken from
www.ilhamfamilysihat.blogspot.com
11/03/2016
Semua Tentang Belajar
Punya banyak stok telur di rumah AyahBunda??
nahh.... pass banget buat eksperimen yang satu ini....
mau mencoba??? simak penjelasannya di masing-masing pict ya.... ^_^
*diambil dari berbagai sumber
21/02/2016
Popmama.com
Kadang anak bosan dengan mainan yang sudah ada.
Gimana kalau bermainnya sambil belajar moms :) pasti anak s**a deh.
Apalagi sekarang sering turun hujan.
Mungkin beberapa ide bermain bersama anak ini bisa membantu.
Check it out! :)
20/02/2016
PENGARUH ORANG TUA PADA KARAKTER ANAK: Setelah mengetahui mengenai peran lingkungan, keluarga inti dan keluarga besar, masyarakat, budaya dan agama, bahkan televisi, media dan pengaruh eksternal lainnya, Anda mungkin bertanya-tanya apakah ayah dan ibu masih ada pengaruhnya terhadap karakter anak? Jangan merasa ragu. Peran Anda dalam membesarkan dan membimbing perilakunya bisa lebih berpengaruh daripada hal apa pun juga.
Apa yang Anda lakukan jauh lebih penting dari semua faktor lainnya. Memang ada waktu-waktu tertentu ketika Anda melihat anak melakukan suatu hal yang mengecewakan karena bertentangan dengan nilai dan standar yang telah Anda tentukan dan berlawanan dengan apa yang telah Anda ajarkan padanya. Situasi seperti ini dapat membuat Anda merasa tak berdaya dan berpikir bahwa pada akhirnya anak akan membentuk perilakunya sendiri tanpa mempedulikan pandangan dan bimbingan yang Anda berikan.
Salah, sikap anak tersebut sering hanya sementara, reaksi sesaat atau mencoba untuk menemukan perilaku. Maka anda orang tua harus terus konsisten dalam menegor dengan lembut, mengajarkan etika dengan bijak, menjadi sahabat bagi anak dalam menyusun moralnya. Karena itu jalan lelah membimbing anak Anda. Ketabahan, keuletan Anda, akhirnya akan berbuah, menjadikan anak2 Anda memiliki karakter yang istimewa, lebih indah dari anak2 lainnya, dan saat itulah Anda akan merasa bahagia, puas, berarti, mulia, sebagai orang tua.
Sebaliknya jika anda menjadi orang tua pendendam, menghukum dengan kejam, tidak memberikan teladan dalam moral, melakukan pembiaran atas perilaku anak, atau malah Anda yang larut dalam pesta pora, maka anak anda akan memberontak, mewarisi sikap liar anda, dan menjadi berandalan, dan saat mereka dewasa, hanya akan membuat anda menderita dan menyesal, bahwa telah mengabaikan tidak mendidik mereka dengan benar. Karena itu marilah kita bijaksana menjadi orang tua dizaman ini, untuk melahirkan generasi baru yang akan mewarisi negeri.
*happy hollykids
19/02/2016
👩👩👩👳🏽👳🏽👳🏽👩👩👩
Berbaktilah Kepada Orang Tua Kita..!!!!!!
Tadi sore…
Di sebuah masjid di perumahan elit kota bogor
“wan…
Mau kemana…
Gak makan makan dulu?”
“lain kali aja…
Udah sore…
Pulang dulu…
Sampai ketemu lagi ya…
Salam buat keluarga”
Saya lihat dia pergi tergesa gesa…
Seseorang dari belakang saya berkata
“gak usah aneh rief…
Dia itu shubuh dan sore biasa mandiin ibu nya semenjak terkena stroke..
Gantiin dan bersihin pampers kalo pup dan ngajak jalan jalan setiap pagi biar kena sinar matahari…
Padahal dia kaya…
Nyewa perawat juga bisa…
Tapi dia gak mau…
Malah dia urus sendiri semuanya…
Dia gak pernah mau ambil job yg bikin dia harus nginap ninggalin rumah…
Padahal proyek-proyek besar banyak yg perluin dia…
Sabar banget dia.”
Saya tersenyum…
Diantara sekian banyak orang yg lebih memilih memas**an orang tuanya ke panti jompo atau menyewa suster untuk merawat…
Dia… Lebih memilih melakukannya sendiri…
Bakti anak kepada orang tuanya…
“pernah gak ente tanya kenapa dia mau seperti itu?”
“pernah… Dia bilang…
9 bulan mengandung penuh beban,
2 thun menyusui penuh menahan banyak hal dan larangan…
Mengorbankan masa mudanya untuk bersabar membesarkan saya, menahan amarah atas
kejahilan saya,
kesalahan saya,
kebodohan saya,
keisengan saya…
Mengorbankan kebebasannya untuk menjaga saya…
Memastikan perut saya terisi makanan dan tidur dengan p**as disaat sering beliau tidur dalam keadaan menahan lapar dan tak tidur menjaga saya dari gigitan nyamuk…
Tak kenal lelah memperhatikan saya…
Menasehati dan memperjuangkan hidup saya dengan mengesampingkan perasaan ingin menikmati kesenangan kesenangan pribadinya…
Lalu…
Anak macam apa saya kalau membiarkan ibu diurus oleh bukan anak yg dibela belanya dulu?
Anak macam apa saya jika merasa berat mengurus ibu yg telah mati matian menyamankan dan mengamankan saya?
Anak macam apa saya jika membiarkan masa tuanya tanpa menerima kebaikan anaknya sebagai balasan atas pengorbanan hidupnya?
Anak macam apa saya jika pekerjaan dan uang lebih saya pentingkan daripada mengurus orang tua yg sudah jelas jelas sangat berjasa atas kehidupan saya?
Saya tak ingin menyesal jika ibu saya meninggal disaat saya belum buktikan cinta dan rasa sayang serta bakti saya kepadanya”
Saya terdiam dan tak terasa air mata meleleh di p**i saya…
Teringat mama saya dan uban yg mulai memenuhi kepalanya..
Apabila kisah ini dirasa bermanfaat,
silahkan di share agar banyak orang lagi yang mendapatkan manfaat yang sama…
😰😰😰😰😰😰😰😰😰
16/02/2016
Ciri-ciri Psikopat yang Ada di Sekitar Kita
annida-online.com
Ciri-ciri Psikopat yang Ada di Sekitar Kita
10/02/2016
Cara Mengatasi Anak yang Tidak S**a Sayur dan Buah
klikdokter.com
Jangan sampai frustrasi saat mengenalkan sayur dan buah kepada anak. Berikut saran dr. Citra Roseno agar Si Kecil menyukai sayur dan buah.
10/02/2016
Jika Akhirnya Anak Balita Harus Sekolah, Perhatikan 3 Hal ini Agar Sesuai dengan Anak – SayangiAnak
sayangianak.com
Parenting Indonesia | Semua Berawal Dari Rumah
30/01/2016
Doa Agar Mendapatkan Pasangan dan Keturunan yang Baik
annida-online.com
Doa Agar Mendapatkan Pasangan dan Keturunan yang Baik
27/01/2016
Buat Teman2 ku para Ayah...
DIALOG IMAJINATIF TAPI SANGAT INSPIRATIF:
Anak : "Ayah, Ayah temanku membiarkan nyamuk menggigit tangannya sampai kenyang, maksudnya supaya nyamuk itu tidak akan menggigit anaknya. Apakah Ayah akan melakukan hal yang sama?"
Ayah: "Tidak nak, ,.....tetapi ayah akan mengusir nyamuk sepanjang malam supaya tidak menggigit siapapun!"
Anak: "Oya Ayah, aku pernah membaca cerita tentang seorang Ayah yang rela tidak makan supaya anak-anaknya bisa makan sampai kenyang. Apakah Ayah akan melakukan hal yang sama?"
Ayah: "Tidak nak..... Ayah akan bekerja sekuat tenaga supaya kita semua bisa makan dengan kenyang dan kamu tidak harus sulit menelan makanan karena merasa tidak tega melihat Ayahmu sedang menahan lapar!"
Sang Anakpun tersenyum bangga mendengar apa yang dikatakan Ayahnya...
Anak: "Kalau begitu, aku boleh selalu menyandarkan diriku kepada Ayah, ya?"
Sambil memeluk sang anak....
Ayah:"Tidak nak...Ayah akan mengajarimu berdiri kokoh di atas kakimu sendiri, supaya engkau tidak harus jatuh tersungkur ketika suatu saat Ayah harus pergi meninggalkanmu"
Ayah yang bijak bukan hanya berhasil menjadikan dirinya tempat bersandar, tetapi juga berhasil bisa membuat sandaran itu tidak diperlukan...
(Ditulis oleh Prof. Joni Hermana, baru saja terpilih sbg Rektor ITS)
https://www.facebook.com/IC-Daycare
26/01/2016
Rumah Baca Atha
There's new post... Food Art for Kids.. Lets check it out and please like our Photo and Fans Page
Thanks for ur attention
Kalo anak susah makan??
bunda jangan nyerah, ini ada bbrp kreasi food art yg eye cathing namun tetap bergizi buat si kecil
so di weekend ini praktekin ya bun.
tag teman, pasangan atau sahabat mu yaa
Dari berbagai sumber : google, pinteres, dll
salam
rumah baca atha
"selalu menginspirasi"
21/01/2016
Mendidik Anak Laki-laki, Begini cara mendidiknya | SayangiAnak
sayangianak.com
Parenting Indonesia | Semua Berawal Dari Rumah
21/01/2016
Anak S**a Memukul? Begini Cara Mengatasinya dan Simak 5 Prilaku Lainnya pada Anak – SayangiAnak
sayangianak.com
Parenting Indonesia | Semua Berawal Dari Rumah
20/01/2016
Sayangi Anak
Hai para Orangtua, ANAKMU ADALAH KUALITAS SIAPA DIRIMU...!!! 14 Bahan Renungan ini untuk Orang tua. Semoga membuka hati untuk anak-anak kita supaya menjadi anak baik.
20/01/2016
Kemampuan untuk Menangani Kemarahan Anak Sangatlah Penting, 10 Tips Mengatasi Anak Yang Mudah...
sayangianak.com
Parenting Indonesia | Semua Berawal Dari Rumah
19/01/2016
Enfa Smart Center
Di usia 2 tahun, asah kemampuan problem solving si kecil dengan permainan mengasah otak seperti puzzle atau mengelompokkan benda sesuai bentuk dan warna.
Apa saja yang sudah bisa si kecil lakukan di usia 2 tahun?