
Izinkan aku berbicara kepadamu dengan penuh keyakinan akan janji Allah di tengah puing-puing ini.
Ini adalah gambar dari Rafah, sebuah wilayah yang telah lebih dari delapan bulan mengalami serangan dahsyat. Penjajah tak menyisakan satu batu pun di atas batu lainnya.
Bekas-bekas kehancuran dan kematian begitu jelas terlihat, seolah kehidupan telah terenggut dari tempat ini. Namun, kehidupan tetap berdenyut di hati para penjaga yang teguh di garis pertahanan yang diberkahi.
Dari mana para wali Allah muncul untuk membuat musuh mereka merasakan penderitaan dan kematian, meski di tengah kehancuran sebesar ini?
Kemarin, penjajah berbicara tentang sebuah insiden keamanan yang sangat serius di Rafah. Beberapa tentara mereka tewas, dan evakuasi dilakukan di bawah gempuran tembakan dan bom penerangan hingga larut malam.
Demi Allah, ini adalah pertolongan Allah bagi para wali-Nya, kemenangan-Nya untuk mereka, dan dukungan-Nya yang nyata.
Suatu hari, peperangan ini akan berakhir. Dan semua yang bertaruh untuk memadamkan cahaya Allah dari jiwa para penjaga Gaza akan menyadari bahwa usaha mereka sia-sia. Allah akan menyempurnakan cahaya-Nya, meskipun kaum musyrik membencinya.
"يُرِيدُونَ لِيُطْفِئُوا نُورَ اللَّهِ بِأَفْوَاهِهِمْ وَاللَّهُ مُتِمُّ نُورِهِ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ" (الصف: 8)
"Mereka ingin memadamkan cahaya Allah dengan mulut mereka, tetapi Allah akan menyempurnakan cahaya-Nya meskipun orang-orang kafir membencinya." (QS. Ash-Shaff: 8)
🌐 DR. Nail Al-Ghazi
➤➤ Akademi Alquds 🇵🇸