CITA - Center for Indonesia Taxation Analysis

CITA - Center for Indonesia Taxation Analysis

Share

Mari Kawal Perpajakan Indonesia bersama CITA
#KawalPajak

CITA (Center for Indonesia Taxation Analysis) adalah lembaga yang bersifat independen dan diabdikan untuk mengarusutamakan isu-isu terkait kebijakan perpajakan. Didirikan pada tahun 2014, CITA juga didukung oleh para profesional dan pegiat muda dari berbagai profesi dan latar belakang yang memiliki minat terhadap kebijakan perpajakan. Tujuan didirikannya CITA adalah sebagai pusat studi dan penelit

28/10/2024

Semoga semangat Sumpah Pemuda terus menyala dalam diri kita semua. Selamat Hari Sumpah Pemuda!

Photos from CITA - Center for Indonesia Taxation Analysis's post 08/10/2024

Fenomena deindustrialisasi di Indonesia mencuat beberapa waktu terakhir. Tak hanya berdampak pada penurunan produktivitas dan tenaga kerja, deindustrialisasi menyebabkan perubahan pada komposisi pajak. Pajak Penghasilan terus mengalami pertumbuhan negatif sepanjang tahun ini. Lalu, seberapa besar kontribusi setiap sektor industri terhadap penerimaan pajak dan apa saja sektor industri yang perlu dioptimalkan ke depan? Swipe untuk jawabannya…

Photos from CITA - Center for Indonesia Taxation Analysis's post 27/09/2024

Menjelang transisi pemerintahan, terus menunjukkan kinerja positif. Hingga akhir Agustus 2024, pendapatan negara mencapai Rp1.777 triliun atau 63,4% dari target, sementara belanja negara tumbuh 15,3% YoY. Dengan defisit terkendali sebesar Rp153,7 triliun (-0,68% PDB).
Yuk, simak selengkapnya pada slide berikut

Photos from CITA - Center for Indonesia Taxation Analysis's post 19/09/2024

Pengenaan cukai berfungsi mengendalikan konsumsi atas barang tertentu yang menghasilkan eksternalitas negatif. Selain fungsi pengendalian, cukai juga punya peran strategis dalam penerimaan negara. Namun, fungsi strategis cukai dalam penerimaan negara masih jamak dipandang sebelah mata. Padahal, banyak potensi yang bisa disasar tak sekadar menggantungkan pada 3 Barang Kena Cukai (BKC) yang semakin jenuh. Untuk selengkapnya silakan swipe>>

16/09/2024

Selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H. Semoga sholawat kita membawa kebahagiaan dan ketenangan.

Photos from CITA - Center for Indonesia Taxation Analysis's post 04/09/2024

Kementerian Keuangan baru saja merilis PMK Nomor 47 Tahun 2024 yang membawa sejumlah perubahan signifikan terkait akses informasi keuangan untuk kepentingan perpajakan. Yuk, simak lebih lanjut apa saja yang berubah dan bagaimana ini bisa memengaruhi kita semua

Photos from CITA - Center for Indonesia Taxation Analysis's post 27/08/2024

Peneliti CITA Fajry Akbar mengatakan, sepanjang Januari-Juli 2024 saja, penerimaan pajak sudah terus mengalami kontraksi

17/08/2024

Dirgahayu ke-79 Republik Indonesia! Semoga semangat kemerdekaan selalu menginspirasi kita untuk berkarya dan berinovasi demi kemajuan bangsa. Merdeka!

Photos from CITA - Center for Indonesia Taxation Analysis's post 15/08/2024

Kinerja Pajak “Turn Around”, Tekanan Melandai Seiring Baiknya Aktivitas Ekonomi

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi penerimana pajak hingga Juli 2024 telah mencapai Rp 1.045,32 triliun atau setara 52,56 % dari target. Jumlah penerimaan ini menunjukan adanya penyusutan sebesar 5,8% secara tahunan (year on year) dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023. Sebab, pada 7 bulan pertama tahun lalu, penerimaan pajak telah mencapai Rp 1.109,1 triliun.

14/08/2024

Dirgahayu Pramuka Indonesia! Tetap jaya dan berkembang di era digital

Photos from CITA - Center for Indonesia Taxation Analysis's post 09/08/2024

“Orang kaya tidak dipajaki, kelasa menengah dan bawah ditekan?” benarkah itu? Yuk mengenal prolosal Gabriel Zucman pada G-20 saat ini.

Di beberapa negara sampel, kelompok super kaya terutama kelompok Billionaire belum dipajaki secara efektif. Mereka menghindari pajak meski menikmati “economic income”. Alhasil, kelompok super kaya semakin kaya.

Gabriel Zucman mengajukan Pajak minimum bagi super kaya. Namun sayangnya, banyak salah persepsi. Pajak minimum ini bukanlah pajak atas harta (wealth tax) bagi orang super kaya. Pajak minmum hanya dikenakan bagi orang super kaya dengan tarif efektif kurang dari 2% dari harta mereka.

Photos from CITA - Center for Indonesia Taxation Analysis's post 03/08/2024

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyetujui pengenaan cukai pada makanan dan minuman olahan atau cepat saji, sebagai upaya untuk meminimalisir kerentanan masyarakat terhadap faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) seperti obesitas, tekanan darah tinggi, diabetes, hingga penyakit jantung

Photos from CITA - Center for Indonesia Taxation Analysis's post 02/08/2024

Fajry ragu bila pajak kekayaan dapat diberlakukan secara global. Alasannya, negara-negara G20 sampai saat ini tidak kompak dalam hal menggagas pajak kekayaan golongan superkaya ini. Tidak p**a ada disinsentif bagi negara yang tidak menerapkan pajak kekayaan, sehingga usulan kebijakan ini minim daya dorong

Photos from CITA - Center for Indonesia Taxation Analysis's post 31/07/2024

Penerapan pajak atas kekayaan untuk para orang superkaya dunia dibahas negara-negara G20. Inisiatif memajaki miliarder dunia ini digaungkan Presiden Brasil, Luiz Inaco Lula da Silva, ketika para menteri keuangan dan gubernur bank sentral membahas perpajakan internasional dalam Konferensi Tingkat Tinggi G20 yang berlangsung di Rio de Jenero, Brasil, 25-26 Juli 2024, pekan lalu

Photos from CITA - Center for Indonesia Taxation Analysis's post 25/07/2024

Para wajib , merapat! e-Faktur versi 4.0 hadir dengan sejumlah pembaruan, termasuk penggunaan NPWP 16 digit dan NITKU. Wajib coba! .0

Photos from CITA - Center for Indonesia Taxation Analysis's post 18/07/2024

Sudah pada tahu belum, kalau NIK sekarang bisa jadi NPWP? Simak selengkapnya di sini ya

14/07/2024

Selamat Hari Pajak Nasional, 14 Juli 2024.
Pajak adalah jembatan demokrasi, wujud bahu membahu rakyat untuk kemajuan Negara Indonesia.

Photos from CITA - Center for Indonesia Taxation Analysis's post 09/07/2024

Tahukah Kamu?

Realisasi Pendapatan Negara sampai Mei 2024 mencapai Rp 1.123,5 T!

Meskipun melambat dibandingkan periode yang sama tahun lalu, APBN kita masih stabil di tengah ketidakpastian global.

Namun, perlu diwaspadai bahwa surplus APBN mengalami defisit sebesar -0,10% dari PDB.

Yuk, simak selengkapnya di slide berikut untuk informasi lebih lanjut! ➡️

Want your school to be the top-listed School/college in Jakarta?

Click here to claim your Sponsored Listing.

Location

Telephone

Address


Wisma Korindo Lantai 5, Pancoran, Jakarta Selatan
Jakarta