10/02/2025
Bersyukur mendapat kesempatan lagi mengikuti kelas wakaf SNC di Akademi Wakaf. Awalnya diniati sebagai charge otak, hati dan kaki bergerak dalam wakaf buku, malah menjadi tamparan.
Huh! Baru jalan santai kok sudah lelah. Baru gerak pelan kok berhenti lagi. Sementara langkah-langkah tegap mereka dihadang suudzon, penolakan bahkan fitnah. Bukannya surut, semakin lari melesat menjemput ridho Allah.
MasyaAllah pelajaran hari ini bersama Pak Bach tidak saja mengembalikan semangat tapi jauh kedalam memperbaiki niat. Sebab kata Pak Bach, ketika kita belum bisa beramal sholih berdinar-dinar, kita bisa menjadi jembatan kebaikan, jembatan amal sholih. Selayaknya jembatan, kata beliau lagi, dilewati oleh apapun dan siapapun dengan muatannya masing-masing. Dia harus tetap kokoh ketika dilewati truk kontainer, dia harus tetap menahan hati ketika dilalui truk sampah yang muatannya berceceran, dia juga harus tetap santun ketika mobil reyot peyot berjalan terseok, pun ketika sebuah Porche melaju keren.
Bahagianya ketika mereka melintasi jembatan untuk bergegas menanam benih kebaikan, insyaallah kelak sang jembatan ikut panen.
Akhirnya Pak Bach menutup materi dengan kalimat-kalimat tajam :
Umur kita terbatas
Waktu kita terbatas
Harta kita terbatas
Alhasil jembatan kebaikan akan menjadi kran pahala yang terus mengucur dengan berwakaf dan mengajak berwakaf.
08/02/2024
Kita sambut hari paling istimewa dengan amalan yang juga istimewa.
08/02/2024
Lazimnya sebuah perniagaan pasti ada untung rugi. Dari barang yang tidak laku sampai tertipu hingga bangkrut habis-habisan, sehingga banyak orang berfikir bolak balik ratusan kali untuk mulai berniaga.
Itu kalau berniaga dengan sesama manusia. Beda cerita kalau berniaga dengan Sang Maha Pemilik Modal, termasuk kita sebagai SDM nya adalah milikNYA.
Iya sudah mutlak tidak akan rugi, malah keuntungan kita tak diambil sepeserpun, karena Dia tidak butuh.
Alih-alih sharing profit, modal diberikan tanpa henti, kadang berlimpah, kadang cukup. Kita hanya diminta menyisihkan sebagian dari modal itu_bahkan tanpa minimal nominal_ untuk "perniagaan" itu dan dipastikan akan mendapatkan keuntungan selamanya. MasyaAllah.
Bekerjasama dengan Perusahaan Allah bukan abal-abal. Pemiliknya pasti, MOU nya jelas dan keuntungan mengalir tanpa henti, kalah deh MLM.
Siap berniaga dengan Allah?
07/02/2024
Berawal dari bantu teman yang sedang mengumpulkan donasi wakaf Buku Siroh ke lembaga pendidikan. Bantu share-share di status WA atau japri. Dari pengalaman itu, akhirnya tergerak untuk meneruskan.
Setidaknya ada 2 hal yang begitu membekas di hati saat berusaha menjadi pejuang wakaf buku siroh.
Pertama ketika mendapat respon yang baik dilanjut transferan, ada perasaan yang luar biasa bahagia, seolah donasi itu ditujukan untuk diri sendiri. Pun bila ajakan belum bertemu jodohnya, tetap ada perasaan 'sejuk' karna sudah berusaha bergerak.
Kedua saat mengantarkan buku siroh yang diwakafkan ke lembaga yang membutuhkan. Senyum bapak/ibu pengelola lembaga dan kegembiraan anak-anak berebut buku, sungguh pemandangan luar biasa. Menghadiahkan bahagia yang mengharukan.
Lalu terbayang akan muncul generasi-generasi yang idolanya berganti dari super hero khayalan menjadi the real super hero sejati Rasulullah shalallahu alaihi wassalam, yang akhlak mulianya menjadi panutan abadi.
Rasa syukur juga memenuhi hati, ketika meyakini itu semua menjadi pahala jariah para wakif.
Sungguh, beramal sholih adalah kebutuhan setiap manusia, karena dengan itu insyaallah pulang ke kampung surga bukan sekedar harapan.
06/02/2024
Siapa coba yang ga kepengen punya pasive income kayak gitu, punya investasi pahala dunia akhirat. "Tapi kan susah". Masa? yang bener aja...
Jadi gini, angan-angan punya aset yang keuntungannya ngocor dunia akhirat bisa diraih via WAKAF. Yah apalagi ini, kudu punya uang banyak untuk wakaf masjid, lembaga pendidikan, wakaf tanah. Ooo.... tentu tidak selalu begitu.
Alhamdulillah bagi kita yang dititipi harta banyak bisa berwakaf benda/barang mahal, namun kita yang Allah berikan rizki cukuppun juga tentu sangat ingin bisa berwakaf dan itu bisa dilakukan.
Barang apa yang bisa kita wakafkan, banyak jenisnya, salah satunya adalah BUKU.
Ya buku, bisa menjadi salah satu alternatif kita berwakaf bila Allah belum memampukan kita berwakaf besar. Berwakaf buku dengan harga yang kita sanggupi insyaallah sudah menjadi tabungan amal jariah dunia akhirat.
Salah satu yang teristimewa adalah wakaf buku siroh. Kenapa tuh?
Yuk coba yuk di list beberapa manfaat utamanya:
1. Menanamkan tauhid.
2. Mengenal insan termulia kekasih Allah, Rasulullah shalallahu alaihi wasallam
3. Menumbuhkan cinta kepada beliau shalallahu alaihi wasallam
4. Mengenal dan meneladani akhlak Rasulullah shalallahu alaihi wasallam.
Bayangkan, kalau bisa kita "itung-itungan" sama Allah, jika 1 kebaikan akan dibalas 10 pahala. Dalam 1 buku ada berapa ribu huruf. Itu baru 1 orang yang membaca, jika lebih dari 1 orang?. Itupun baru 1 hari, bagaimana jika berhari-hari.
Belum lagi dampak pesan kebaikan dari isi buku yang akan diteladani oleh pembacanya.
Wah..... nyerah deh menghitung pahalanya.
Jadi gitu ya, ternyata dengan sebuah buku terlebih Buku Siroh kita juga bisa berwakaf yang pahalanya terus ngocor melebihi usia kita. MasyaAllah.
Wallahu alam
Wakaf